Mbah Harso

"Sebenarnya ini bukan tentang kematianmu, bukan itu..
Karena, aku tahu bahwa semua yang ada pasti menjadi tiada pada akhirnya. Dan kematian adalah sesuatu yang pasti..
Dan kali ini adalah giliranmu untuk pergi, aku sangat tahu itu..
Tapi yang membuatku tersentak sedemikian hebat,
adalah kenyataan bahwa kematian benar-benar dapat memutuskan kebahagiaan dalam diri seseorang..
Sekejap saja, lalu rasanya mampu membuatku menjadi nelangsa setengah mati..
Hatiku seperti tak di tempatnya, dan tubuhku serasa kosong melompong, hilang isi"

-BJ. Habibie-

Pagi ini ada berita duka yang datangnya dari salah seorang teman gue. Hari ini, Mbah Harso yang begitu dicintainya telah menutup usia untuk selama2nya. Sebelumnya kabar terakhir menyebutkan bahwa beliau tengah dirawat di rumah sakit, namun akhirnya memulangkan diri dan melakukan rawat jalan di rumah. Dan semenjak saat itu gue sama sekali engga mengetahui perkembangannya.

Baru tadi pagi dapet kabar tentang beliau, gue kaget dan sedih banget...

Gue emang engga kenal beliau, tapi sebagai manusia yang punya hati nurani gue ngerti gimana rasanya kehilangan orang yang kita sayang. Kalianpun pasti tahu betul itu. Tepat seperti apa yang digambarkan oleh bapak Habibie dalam puisinya: kematian benar-benar dapat memutuskan kebahagiaan dalam diri seseorang..

Berantakan, itu menjadi hal yang sangat wajar untuk sementara waktu, terlebih bagi mereka yang merasakan. Bagaimanapun, Kita ini hanya manusia biasa, sekuat dan sehebat apapun kita diluar sana, enggak ada satupun hal yang dapat melawan kuasa diri untuk meluapkan emosi, sesuatu yang memang dititipkan pada setiap jiwa manusia.

Dan kita emang butuh waktu barang sejenak untuk memberikan hak pada air mata untuk berbicara: "ini adalah tangisan kebanggaan kami atas dirinya dan segala bentuk penghormatan atas perjuangannya dalam menghidupkan kami, biar setiap tetesnya menjadi doa yang kemudian mengalir jauh menemani ruhnya hingga ke surga, dan biarkan kami menjadi saksi bagaimana Engkau telah menepati sesuatu yang dijanjikan"

Doa-doa di separuh malam Insya Allah akan senantiasa tercurah untuk beliau, cahaya yang pijarnya akan selalu hidup di dalam hati sanubari kita, dan juga mereka semua..

0 komentar:

Posting Komentar

 
© 2009 - Mei9satu | Free Blogger Template designed by Choen

Home | Top