Sekolah x Kuliah

Sepupu gue dari Madiun, Pico lagi liburan kuliah ke Tangerang. Dia adalah mahasiswa Geografi Unnes yang baru aja naik ke semester dua. Tempo hari dia bercerita tentang kehidupan kuliahnya saat ini. Ada banyak hal baru yang belum pernah ditemukannya sewaktu SMA. Terus terang, banyak hal menjadi lain memang ketika kita kuliah.

KOSAN
Saat SMA, setelah kelar sekolah gue pasti langsung pulang. Kalo enggak, ya paling mampir sebentar ke rumah teman. Entah numpang makan atau internetan. Tapi sejak gue mulai akrab sama yang namanya kosan, tiap kelar kuliah gue enggak mau langsung pulang. Hampir setiap hari pasti mampir ke sana dulu. Entah untuk apa. Setidaknya berbincang dengan teman2, rasanya sudah cukup baik.

JADWAL
Awal kuliah gue bingung mendapati bahwa mahasiswa diberikan kebebasan untuk menentukan jadwal kuliahnya sendiri. Barang tentu sudah menjadi kewajiban bagi mereka untuk menghindari kelas2 yang diisi oleh dosen killer. Dan ini gue banget! Jadwal kuliah biasa disebut KRS. Omong2 soal KRS, biasanya yang punya pacar satu kampus, ngentry KRS bareng pacarnya. Sementara yang jomblo cukup ngentry bareng gorengan.

KBM
 
Di sekolah, seorang guru begitu aktif di depan kelas. Sedang murid2 sangat pasif. Mereka lebih banyak mendengarkan si guru. Kemudian mengerjakan tugas di buku. Setelah itu pulang dan turu. Kalau di kampus enggak gitu. Mahasiswa yang harus lebih atraktif. Hampir setiap hari, kelas selalu diramaikan dengan debat presentasi. Untuk mata kuliah tertentu gue sangat aktif di kelas. Contohnya di semester lima kemarin adalah kelas pajak.

ORGANISASI
Pengalaman organisasi gue di sekolah sangat parah. Tiap ada acara, 100% gue hanya jadi penonton. Memasuki masa kuliah, pengalaman organisasi gue lumayan ada. Tercatat beberapa kali gue jadi panitia proker jurusan. Misal ketika JEANS, gue pegang bookfair. Ketika FDK juga. Dan masih banyak lagi. Hal2 kaya gini ini yang membentuk gue jadi orang yang lebih berani bicara dan tampil di depan umum.

FASILITAS
Di kampus, kebutuhan bagi peserta didiknya lebih kompleks, maka disediakan fasilitas yang lebih mendetail. Setidaknya untuk jurusan gue bahkan sudah disediakan Pojok Bursa Efek Jakarta dan Valbury Asia Securities. Sangat bermanfaat untuk calon ekonom dan masyarakat yang ingin belajar banyak mengenai pasar modal sekaligus berinvestasi.

PERGAULAN
Pergaulan di sekolah gue bisa dibilang enggak bagus2 banget, tapi juga enggak parah. Adalah beberapa siswa yang koplak. Misal merokok di kelas, atau kabur manjat tembok belakang sekolah. Anak2 koplak tadi punya tempat nongkrong namanya AWAI.

Sementara pergaulan di kampus lebih asik. Topik obrolannya lebih luas. Perilaku teman2 lebih dewasa. Penampilan mereka lebih necis. Tapi ada hal yang bikin gue agak shock ketika melihat beberapa mahasiswi merokok di area kampus. Berpakaian ketat2, pendek2, dan ya begitulah pokoknya. M.I.R.I.S. Untung gue termasuk orang yang senang berpikir positif. Jadi gue selalu anggap itu adalah hiburan & motivasi untuk rajin kuliah *Sesat

ABSEN
Ada juga yang menarik di kampus, tapi jangan ditiru ya. Mahasiswa bisa nitip absensi sama temannya. Hal ini lebih dikenal dengan fenomena TA [Titip Absen]! Disinilah solidaritas mahasiswa kental terasa. Kami saling bahu membahu menyelamatkan absensi. Loh?!!!

P.S: Absensi maksimal per mata kuliah hanya empat, lebih dari itu maka otomatis nilai E. Kasihan kalau ada teman yang mesti ngulang mata kuliah hanya karena absen. Sekalipun itu adalah harga yang pantas dibayar. Tapi teman.. tetaplah teman men.

15 komentar:

Bunda sylaa mengatakan...

pastinya itu sangat berbeda,dalam banyak hal...
salam:)


Ardi mengatakan...

@atma: Betul mbak at, banyak hal yang kemudian menjadi lain. Salam :-)


novi rahantan mengatakan...

jadi ingat tmanku. kuliah di malang, rumahnya juga di malang. tiap hari pulang-pergi kampus-rumah. dan itu gak enak menurut dia. pulang agak malam dikit diomelin, pdhl dia py aktivitas di kampus yg kadang sampai malam baru kelar...


atdayyan mengatakan...

ntar kalo gua kuliah jadinya gmana ya, hmm


Ardi mengatakan...

@Novi: Wajar sekali ya Nov. Pun saya yang laki2 demikian. Sering diomeli karena pulang telat. Kadang saya ngeluh. Tapi betul ya, sayangnya orang tua itu kadang baru akan kita rasakan ketika kita telah menjadi orang tua :)

@atdayyan: Jadinya lo keren. Contohnya ya gue ini:-D


Suci Mine mengatakan...

menurut aku, masih sama aja sih di sekolah sama di kuliahan... aku masih sama pintarnya... *pleaseJanganTampar*
hihihih :p


Ardi mengatakan...

@Uci: Aamiin.. Saya percaya itu kok *mimisan* *pingsan*


EYSurbakti mengatakan...

pasti berbeda gan ..
menurut ane enakan SMA
salam kumis nih
komen perdana
mampir balik ye
salam kancut


Ardi mengatakan...

@EYSurbakti: Terima kasih kunjungannya. Salam kumis dan kancut kang :ngacir ke TKP


Annur Shah mengatakan...

haha jadinya kerens? hhiii unyu jadinya

kuliah gak kuliah trgantung niat yah bro?
klo niatnya oke pasti nilainya A


sri wijayanti mengatakan...

dunia kampus bener-bener membuat kita menjadi dewasa. :)
apalagi kalo kita udah kerja nanti.
banyak senoior yg bilang ke sy kalo dunia kerja adalah "dunia" yang sesungguhnya.!
ayo jadi pemuda Indonesia yang HEBAT!
Yeah! :D


obat kanker serviks mengatakan...

salam kenal ..


ini blog saya mengatakan...

Gue belom pernah ngalamin keduanya ._.v Jadi sedikit punya gambaran. Salam kenal


Tiyo Harwin mengatakan...

dikuliah mengajarkan lebih mandiri ..
hahaha


Nina Juliyanthie mengatakan...

wah dapat ilmu sebelum jadi mahasiswa ni.. jadi begini nih bayangan aktivitas jadi mahasiswa.. kalau fenomena titip absen emang udah denger sih.. tapi kayaknya seru ya kak hahaa :D gk kebyang ntar sya kuliah gimana ya?? masih cari univ ni kak hehee :)


Posting Komentar

 
© 2009 - Mei9satu | Free Blogger Template designed by Choen

Home | Top